POPNEWS.ID - Hero Tito petinju nasional meninggal dunia Kamis (3/3/2022) pukul 16.45 WIB.
Meninggalnya petinju asal Malang usai bertanding ini menambah petinju Indonesia yang meregang nyawa setelah naik ring.
Hero Tito menghembuskan nafas terakhir setelah mengalami koma sejak Minggu (27/2/2022).
Petinju asal Malang itu meninggal dunia pukul 16.45 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kabarnya Hero Tito meninggal setelah keluarga memutuskan untuk melepas alat bantu yakni ventilator yang dalam lima hari ini terpasang di tubuhnya.
Hero Tito menjadi petinju ke-31 yang meninggal dunia setelah bertarung sejak tahun 1948.
Kasus pertama petinju Indonesia yang meninggal usai bertarung adalah Jimmy Koko tahun 1948 setelah duel melawan Meyer.
Dalam sejarah, tiga insiden petinju tewas dalam setahun pernah dua kali terjadi.
Insiden itu terjadi tahun 2001 dan 2012.
Tahun 2001
Petinju asal Bekasi John Namtilu tewas usai melawan Hasan Purba (11 Maret)
Muhammad Alfaridzi usai melawan Kongthawat Ora Sorkiti (2 April), Donny Maramis ketika melawan Stenly Kalalo.
Tragedi serupa kembali terjadi tahun 2012.
Pada 31 Maret 2012 petinju Jakarta, Muhammad Afrizal alias Afrizal Cotto tewas empat hari setelah melawan Irvan Barita Marbun. Afrizal kalah angka mutlak, dan kemudian meninggal tanggal 4 April 2012 setelah menjalani operasi di bagian kepala karena mengalami pendarahan di otak di RS UKI, Jakarta.
Pada 16 November 2012, petinju asal Kupang, Oxon Palue meninggal usai melawan Gerry Gio Toisuta. Oxon Palue kemudian mengeluh menderita keram kaki usai pertandingan, dan dinyatakan meninggal pada 20 November 2012 di rumahsakit.
Pada 27 January 2013 petinju Jakarta, Tubagus Setia Sakti mengalami pendarahan otak usai melawan Ical Tobida. Tubagus kemudian meninggal pada hari berikutnya.
Berikut ini daftar petinju Indonesia yang tercatat tewas dalam sejarah tinju Indonesia:
1. Tahun 1948; Surabaya: Jimmy Koko (lawan: Meyer)
2. Tahun 1950; Surabaya: Rocky Wang (atau Ricky Huang)(lawan: VIC Suatman)
3. Tahun 1959; Surabaya: Robby Pav (lawan: Mohammad Yali)
4. Tahun 1961; ---: Sarono (lawan: Tan Hwa Soei)
5. Tahun 1978; Bandung: Atjeng Jim (lawan: Kai Siong)
6. Tahun 1979; ---: Nasir Kitu (lawan: unknown)
7. Tahun 1980; ---: Syamsul Bachri (lawan: unknown)
8. Tahun 1984; Jakarta: Domo Hutabarat (lawan: Dadang Krisna)
9. Tahun 1984; New York Akhirul Fajar (lawan Muhammad Ali)
10. Tahun 1985; ---: Suryanto (lawan: unknown)
11. Tahun 1987; Jayapura: Agus Souissa (lawan: Michael Arthur)
12. Tahun 1988; Blitar: Wahab Bahari (lawan: Hudi)
13. Tahun 1988; ---: Suryanto (lawan: John Bonnex)
14. 23 Desember 1990; Bontang: Bongguk Kendy (lawan: Bisenti Santoso)
15. 15 Juli 1993; Jakarta: Yance Samangun (lawan: Mahmud)
16. 11 Mei 1995; Jakarta: Akbar Maulana (lawan: Bugiarso)
17. 16 Juni 2000; Jakarta: Dipo Saloko (lawan: Roy Saragih)
18. 18 November 2000; Belawan: Bayu Young Iray (lawan: Herianto Kalam)
19. 11 Maret 2001; Bekasi: John Namtilu (lawan: Hasan Purba)
20. 2 April 2001; Cibinong: Muhammad Alfaridzi (lawan: Kongthawat Ora Sorkiti)
21. 28 Oktober 2001; Manado: Donny Maramis (lawan: Stenly Kalalo)
22. 4 Februari 2003; Jakarta: Johannes "Bones" Fransiscus (lawan: Slamet Nizar. "Bones" wafat pada 6 Februari 2003)
23. 21 September 2003; Sumatra Utara: Mula Sinaga - Petinju Amatir - (lawan: Asahan Tuerino. Mula Sinaga wafat pada 24 September 2003)
24. 23 Januari 2004; Jakarta: Antonius Jonathan Mosse (lawan: Kaichon sor Vorapin)
25. 19 Februari 2004; Purwokerto: Jack Ryan (lawan: Syamsul Hidayat)
26. 5 Maret 2005; Jakarta: Hendrik Bira (lawan:Mones Arepas - Bira lost TKO in 3rd on March 3, 2005)
27. 16 Juni 2006; Manado: Fadly Kasim (lawan: Jibril Soamole. Kasim kalah TKO 6)
28. 15 Maret 2007; Jakarta: Anis Dwi Mulya (lawan: Irvan Bone). Anis kalah TKO ronde 6, wafat pada 20 Maret 2007
29. 31 Maret 2012; Jakarta: Muhammad Afrizal alias Afrizal Cotto (lawan: Irvan Barita Marbun). Afrizal kalah angka mutlak, dan kemudian meninggal tanggal 4 April 2012 setelah menjalani operasi di bagian kepala karena mengalami pendarahan di otak di RS UKI, Jakarta
30. 16 November 2012; Kupang: Oxon Palue (Lawan: Gerry Gio Toisuta). Hasil pertandingan seri 8 ronde. Oxon Palue kemudian mengeluh menderita keram kaki usai pertandingan, dan dinyatakan meninggal pada 20 November 2012 di rumahsakit.
31. 27 Januari 2013; Jakarta: Tubagus Setia Sakti (Lawan: Ical Tobida). Hasil pertandingan Tubagus kalah TKO ronde 8 pada 26 Januari. Tubagus mengalami pendarahan otak, kemudian meninggal pada hari berikutnya.
32. Hero Tito menghembuskan nafas terakhir Kamis (3/3/2022) pukul 16.45 WIB setelah alami koma sejak Minggu (27/2/2022). (Redaksi)
Simak informasi lainnya di GOOGLE NEWS dan Youtube.
Popnews.id.