Berdasarkan data awal, pihaknya menghimpun 348 pedagang kuliner dan 71 pedagang aksesoris yang bakal berjualan di CFD. Namun, animo para pedagang yang ingin berjualan lebih dari data yang sudah terhimpun.
Pemkab Kukar melalui Diskop-UKM telah melakukan pemetaan lokasi berjualan, awalnya di sisi Jalan Sutoyo dan Jalan Tepian Pandan. Jalan Monumen Timur dan Jalan Diponegoro direncanakan steril dari pedagang.
Namun, karena antusias pedagang sangat tinggi untuk berjualan, Diskop-UKM akhirnya membuka jalur di Jalan Monumen Timur.
“Ada puluhan tadi pagi yang datang berjualan dan belum terdaftar, bisa jadi lebih dari itu. Tapi nanti kita lakukan evaluasi. Yang jelas pedagang tetap berjualan, nggak mungkin disuruh pulang,” jelasnya.
“Kedua posisi ini (sisi Majid Jami’ dan Pendopo Bupati (harusnya) steril. Tapi kita sampaikan ke Bupati, demi masyarakat bisa berjualan, kita fasilitasi selama masih bisa kita atur ketertibannya,” timpalnya.
(Advertorial)