Sabtu, 18 Mei 2024

Kabar Otomotif

Canggihnya Taksi Terbang Ehang 216, Dikendalikan dari China, Mengudara di Langit Jakarta

Jumat, 28 April 2023 16:55

Penampakan taksi terbang EHang 216

POPNEWS.ID - Dunia transportasi semakin berkembang dan canggih.

Salah satunya, trasnportasi udara tanpa awak yang belum lama ini diujicoba di Jakarta.

Namanya, taksi terbang EHang 216 akhirnya mengudara di Indonesia. 

Melihat wujudnya, taksi terbang EHang 216 mirip drone dengan bentuk ‘raksasa’. 

Kabinnya mirip helikopter hanya saja dibuat lebih mungil dan hanya bisa diisi dua orang saja.

Taksi terbang yang dibawa oleh Prestige Motors milik pengusaha otomotif Rudi Salim ini untuk pertama kalinya terbang di perhelatan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022.

Demo Flight Taksi Terbang EHang 216 dilakukan di Lapangan Parkir B3, JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Tian Xing He, perwakilan dari EHang mengapresiasi seluruh support stakeholders pada demo flight ini. 

Menurutnya, taksi terbang ini pertama kali mengudara di Indonesia.

EHang 216 terbang dengan lancar selama 15 sampai 30 menit untuk masing-masing sesi. 

Taksi terbang EHang 216 yang dibawa Prestige Aviation sebelumnya sudah pernah terbang secara vertikal di area outdoor JIEXpo Kemayoran. 

Namun saat itu belum ada penumpang di dalamnya. 

Ketika itu taksi terbang tersebut juga tidak bergerak alias statis di atas udara.

Mengutip pernyataan pendiri EHang Holdings Limited, Huazhi Hu, di situs resmi EHang, ia mengklaim taksi terbang EHang sudah diuji di puluhan kota di 8 negara. 

Beberapa negara yang sudah menguji coba taksi terbang ini antara lain China, AS, Korea Selatan, Austria, Belanda, Qatar dan UEA (Uni Emirat Arab). 

Di negara asalnya, China, taksi terbang EHang sudah resmi digunakan untuk transportasi wisata.

Sementara itu, Executive Chairman Prestige Aviation Rudy Salim mengatakan EHang 216 itu dikendalikan dari ground control yang berlokasi di China. Sebab, pilot masih dalam tahap pelatihan.

“Semua penerbangan dilakukan dari ground control yang di China. Jadi hari ini bukan pilot Indonesia karena kami masih melakukan sertifikasi,” ucapnya.

Dari sisi keamanan, ia memastikan bahwa EHang memiliki standar keamanan yang sudah dibuktikan walau kendaraan dikendalikan dari jarak jauh, baik dari sisi perusahaan maupun dari sisi user interface dan take off.

“EHang sendiri adalah perusahaan yang sudah terdaftar di NASDAQ di Amerika dan secara white paper sudah dibuktikan, sangat baik. Jadi saya rasa seharusnya sudah aman dari masalah itu (keamanan),” ujarnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment