“Untuk mengoptimalkan potensi pertanian, tetapi tidak hanya dalam produksi namun juga sebagai destinasi wisata,” ucapnya.
Menurutnya, pertanian di Desa Cipari Makmur akan terintegrasi penuh dengan konsep 5A, mulai dari peternakan hingga agrowisata.
"Semuanya akan terhubung dalam satu ekosistem yang berkelanjutan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Barliang menegaskan bahwa sektor pertanian di desa tersebut telah menunjukkan kemajuan yang signifikan, meskipun program KPT masih dalam tahap pengembangan.
“Kami berkomitmen mendukung penuh program ini, termasuk mengakomodasi usulan dan kebutuhan para petani,” tegasnya.
Ia juga mengungkapkan, pembangunan sektor pertanian di Desa Cipari Makmur mendapat dorongan kuat dari Pemkab Kukar dan Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Kodim 0906/Kukar.
“Sebelum program TMMD, banyak lahan pertanian yang terlantar karena sulit diakses. Berkat program ini, lahan-lahan tersebut kini dapat dikelola dengan optimal,” ungkapnya. (adv)