Saat ini, kata Tommy, pihak desa sedang mempersiapkan kualitas dan ketersediaan produk, karena diperlukan stok yang cukup besar agar bisa tersedia di Indomaret.
“Kami juga berinovasi dengan menghadirkan produk Guleku dalam bentuk sachet, sehingga memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen,” tambah Tommy.
Tommy berharap bahwa produk Guleku ini akan terus berkembang pesat.
Dia menjelaskan bahwa saat ini produk Guleku sudah memiliki empat varian rasa yang sudah dikenal oleh konsumen.
Sebelumnya, pemasaran produk Guleku dilakukan secara daring dan melalui beberapa komunitas di Samarinda dan Tenggarong.
“Dengan kehadiran di Indomaret, harapannya produk Guleku bisa lebih dikenal di Kalimantan Timur terlebih dahulu. Semoga suatu hari nanti produk Guleku bisa menjadi komoditas ekspor yang menjadi kebanggaan Indonesia,” tutupnya. (adv)