Novi juga mengaku geram mendapat informasi warga akibat tingginya angka kecelakaan lalu lintas di wilayah ini.
Hal ini disebabkan adanya antrian kendaraan yang parkir di stasiun pengisian bahan bakar dekat pemukiman mereka.
Tidak sedikit warga yang melintas harus menjadi korban, bahkan ada yang meninggal dunia akibat menumpuknya kendaraan di kawasan ini.
"Korban tidak sedikit, kenapa belum juga ada penanganan yang serius. Nanti saya ingatkan Dinas Perhubungan untuk di tata lebih baik, supaya tidak ada lagi masyarakat yang menjadi korban," pungkas Novi Marinda. (*)