Jumat, 22 November 2024

Advertorial DPRD Samarinda

Akhirnya Pemkot Beri Kesempatan ke-2 PT Samaco Kelola MLG & Marimar, DPRD Samarinda Ingatkan Hal Ini

Sabtu, 12 Februari 2022 18:37

BERFOTO - Laila Fatihah anggota DPRD Samarinda/ IG @laila_fatihah

POPNEWS.ID - Polemik pengelolaan Mahakam Lampion Garden ( MLG) akhirnya usai.

Pemkot Samarinda bersedia memberi kesempatan kedua kepada PT Samaco untuk mengelola MLG dan pusat kuliner, Mahakam River Side Market atau Marimar.

Kelanjutan kerjasama ini diperoleh usai Walikota Samarinda Andi Harun rapat bersama PT Samaco.

Akhir polemik Pemkot Samarinda dan PT Samaco ini mendapat perhatian serius dari Komisi II DPRD Samarinda.

Terutama dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

PT Samaco diharapkan memberi kontribusi maksimal terhadap PAD Samarinda.

Anggota komisi II, Laila Fatihah menyampaikan bahwa pihaknya sebenarnya tidak akan masuk dalam pembahasan teknis tentang kerjasama itu.

Namun jika pengelolaan MLG itu masih ditangani oleh PT. Samaco, menurutnya seharusnya pelaksanaan perjanjian terutama terkait kelancaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) harus betul-betul dalam pengawasan ketat dan transparan.

"Kami kan hanya mengawasi, artinya kalau memang masih PT. Samaco mereka ini dalam pengawasan ketat terutama soal PAD kota Samarinda," ujarnya saat dihubungi awak media, Kamis (10/2/2022).

Diketahui saat ini PT. Samaco harus melunasi sebesar Rp 1,7 miliar kepada Pemkot Samarinda atas tunggakkan pembayaran kontribusi kerjasama pengelolaan MLG kepada Pemkot Samarinda.

"Jangan sampai seperti sekarang ini, PT. Samaco menanggung banyak utang kepada pemerintah kota, karena itu tentu merugikan pemkot yang berharap ada pemasukan dari pengelolaan MLG ini," lanjutnya.

Selama 5 tahun perjanjian berjalan, PT. Samaco belum mampu memenuhi setoran kontribusi sebesar Rp 237 juta per tahunnya kepada Pemkot Samarinda sesuai yang tertuang dalam perjanjian.

Hal itu lah yang dinilai oleh Pemkot Samarinda sebagai bentuk wanprestasi perusahaan tersebut. 

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment