Khususnya untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Misalnya di (Kecamatan) Samarinda Ulu, di Kelurahan Jawa, Kelurahan Temindung di (Kecamatan) Sungai Pinang itu notabene tidak memiliki sekolah SMP Negeri,” lanjut Puji.
Politisi Partai Demokrat itu meminta agar jumlah sekolah di Samarinda bisa menyesuaikan dengan jumlah calon peserta didik di kawasan tersebut.
Sehingga program peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui sektor pendidikan bisa dioptimalkan untuk mendukung terciptanya generasi hebat di Samarinda.
Perhatian lebih harus diberikan Pemkot Samarinda berkaitan dengan jumlah sekolah, termasuk gedungnya.
Karena ia tak menampik, sampai saat ini masih banyak sekolah yang terpaksa harus menumpang di gedung sekolah lain.
“Kita mulai masuk di PTM (Pembelajaran Tatap Muka), jadi tidak bisa kalau terus-terusan tidak punya gedung, dan menumpang di sekolah lain,” pungkasnya. (advetorial)