POPNEWS.ID - Nama Will Smith mendadak jadi perbincangan.
Pemeran utama di Film Man in Black ini menuai sorotan usai menampar komedian Chris Rock.
Terlebih, aksi kekerasan ini berlangsung di panggung Piala Oscar ke 94 atau Academy Award.
Will Smith tak kuat menahan emosi saat istrinya dijadikan bahan lelucon oleh Chris Rock.
Dalam video yang beredar luas, di tengah acara, saat aktor dan komedian Chris Rock membacakan salah satu nominasi, Will Smith naik ke panggung dengan kesal dan menamparnya.
Alasan utama Will Smith melakukan hal ini adalah karena Chris Rock membuat lelucon mengenai penampilan istrinya.
"Jangan kau sebut-sebut nama istriku lagi!" teriak Will Smith pada Chris Rock.
Jada Pinkett-Smith, istri dari Will Smith, datang ke Oscar dengan tampilannya yang botak.
Penampilannya ini dikarenakan ia mengidap Alopecia, suatu penyakit autoimun yang menyebabkan rambut rontok hingga kebotakan.
Sebelumnya, Will terlihat tertawa karena lelucon ini, namun, ia sontak marah saat melihat Jada tersinggung hingga memutar matanya.
Kejadian ini menjadi bahan bicaraan yang ramai oleh para netizen di Twitter.
Sebenarnya, apakah yang ia lakukan itu benar?
"Tentu pilihan reaksinya [Will Smith] untuk menampar menjadi tidak tepat dilakukan di konteks situasi kondisi tersebut, di mana itu adalah acara publik dan ditonton seluruh orang di seluruh dunia," respons Veronica Adesla, psikolog klinis dan Co-Founder Ohana Space, pada detikcom, Senin (28/3/2022).
Menurut Vero, rasa tersinggung yang dirasakan oleh Will tadi merupakan suatu hal yang wajar karena lelucon yang dibuat oleh Chris termasuk sensitif dan sentimental bagi Will dan Jada.
Ia juga menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Will merupakan suatu hal yang spontan.
"Apakah etis yang dilakukan Chris Rock dengan menjadikan kondisi Jada sebagai bahan gurauan?
Jawaban saya itu tidak etis, karena tampak tidak empathetic, tidak mempertimbangkan bahwa hal tersebut adalah issue yang sentimental untuk Jada, dan Will Smith, dan keluarga," lanjut Vero.
Kejadian ini menimbulkan pro kontra di tengah netizen Twitter.
Ada yang, dapat dikatakan, "memaafkan" aksi Will karena menurut mereka, lelucon Chris sudah keterlaluan. Di sisi lain, yang tidak kalah ramainya, banyak yang kecewa dengan aksi Will hingga menegur pihak Oscar.
Merespons hal ini, Vero menyarankan bahwa, lebih baik, kembalikan lagi masalahnya kepada Will dan Chris agar mereka dapat menyelesaikan.
"Bagaimana mereka mengatasi masalah tersebut, adalah pilihan yang harus dihargai.
Setiap orang pernah melakukan kesalahan.
Cara penyelesaian yang bijak dan dewasa akan membutuhkan keterbukaan diri untuk menerima dan melakukan refleksi diri, melihat persoalan secara objektif dan belajar dari pengalaman yang terjadi," jelas Vero. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS