Itu ada di tangan kami.
Ini bukan masalah kesempatan. Ini masalah pilihan," lanjutnya.
Sebelumnya, Tedros sempat menyampaikan beberapa pesan jika status Covid-19 sebagai darurat kesehatan masyarakat ingin segera dicabut tahun ini.
Ia mendesak agar pasokan tes Covid-19, perawatan pasien, hingga vaksin Covid-19 didistribusikan secara adil.
Menurutnya, tidak ada satupun negara yang bisa 'bebas' dari Covid-19 jika masih ada negara lain yang kesulitan untuk mengatasi lonjakan kasus dan risiko kematian yang tinggi di tengah keterbatasan fasilitas.
Terlebih lagi, kemunculan varian Omicron yang menyebar sangat cepat dan mendominasi di banyak negara.
"Di mana pun Anda tinggal, pandemi COVID-19 belum selesai," kata Tedros, dikutip dari Channel News Asia.
"Ilmu pengetahuan memberikan bukti bahwa untuk memerangi COVID-19, jika vaksin dan 'alat perang' lainnya dibagikan secara global dalam solidaritas, kita dapat mengakhiri COVID-19 sebagai darurat kesehatan global tahun ini," pungkasnya. (*)