POPNEWS.ID - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, memberikan atensi terhadap musibah kebakaran yang terjadi di Pasar Segiri, Sabtu malam (5/3/2022).
Wali Kota Andi Harun secara khusus lakukan peninjauan lokasi bekas kebakaran, Minggu siang (6/3/2022).
Wali Kota Andi Harun didampingi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran kota Samarinda, Hendra AH, dan camat Samarinda Ulu, Muhammad Fahmi, langsung melihat reruntuhan kios dan bangunan yang terbakar.
Dalam tinjauan tersebut, Wali Kota Andi Harun melihat puing sisa-sisa bangunan yang terbakar. Tampak sejumlah pedagang di tengah barang-barang yang berserakan dan bangunan yang rubuh.
Wali Kota Andi Harun sempat berencana untuk tetapkan kondisi di Pasar Segiri sebagai tanggap darurat.
Atas saran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Samarinda, rencana tersebut urung.
Pasalnya, tanggap darurat bencana hanya berlaku untuk banjir, karhutla, dan longsor.
Meski begitu, Wali Kota Andi Harun meminta agar instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan yang dianggap penting untuk menolong warga terdampak.
"Jadi untuk sementara kita ingin lakukan rehabilitasi yang mungkin nanti akan dikerjakan oleh Dinas PUPR atau Permukiman," kata Andi Harun usai meninjau lokasi kebakaran.
Pemkot Samarinda juga berencana melakukan pembahasan pada Senin, besok, untuk merencanakan perbaikan dan pemulihan kondisi pascakebakaran di Pasar Segiri.
Antara lain menginventarisasi perbaikan serta memastikan keberlanjutan usaha para pedagang yang terdampak kebakaran.
"Karena los pedagang ini kan terbuat dari kayu, kemungkinan biaya perbaikannya tidak terlalu besar untuk memperbaiki sambungan dan juga atap kios yang rubuh dan terbakar," kata Wali Kota Andi Harun.
Kepala Disdamkar kota Samarinda, Hendra AH, menerangkan bahwa kebakaran di pasar Segiri terjadi pada pukul 22.30 WITA.
Petugas pemadam dan relawan membutuhkan waktu satu jam untuk memadamkan kobaran api yang berasal dari salah satu kios.
"Yang terdampak terdiri dari beberapa kios, ada kios baju juga ada kios kelontongan," ucap Hendra.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu. Namun pedagang alami kerugian ratusan juta rupiah akibat kebakaran tersebut. (Advertorial)
Ikuti informasi Popnews.id lainnya di GOOGLE NEWS.