Kamis, 21 November 2024

Jadi Target Nomor 1 Tentara Rusia, Presiden Ukraina Janjikan Dirinya Tak Kabur dari Kiev

Jumat, 25 Februari 2022 17:36

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky (tengah bawah)

POPNEWS.ID - Rusia melancarkan invasi besar-besaran untuk melucuti militer Ukraina.

Sementara, Ukraina tak mendapatkan bantuan militer dari negara mana pun saat Rusia menyerang.

Amerika Serikat sudah memutuskan tak akan menurunkan militer untuk melawan Rusia.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menerbitkan ancaman untuk negara lain agar tak coba-coba membantu militer Ukraina.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berjanji akan tinggal di Ibu Kota Kyiv saat pasukannya memerangi militer Rusia, Jumat (25/2/2022).

Invasi Rusia kepada Ukraina merupakan serangan terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua (WW2).

Dilansir Reuters, Rusia meluncurkan serangan melalui darat, udara, dan laut mulai Kamis (24/2/2022) menyusul deklarasi perang oleh Presiden Vladimir Putin.

Diperkirakan 100.000 orang melarikan diri saat ledakan dan tembakan mengguncang kota-kota besar di Ukraina.

Puluhan hingga ratusan orang dilaporkan tewas.

Pejabat AS dan Ukraina mengatakan, Rusia bertujuan untuk merebut Kyiv dan menggulingkan pemerintah yang dianggap Putin sebagai boneka Amerika Serikat.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment