Politisi PDI Perjuangan itu turut mengapresiasi anggaran APBD 2023 mencapai Rp25,32 triliun dan rancangan APBD 2024 menjadi Rp20,67 triliun.
Kendati demikian, Samsun berharap APBD itu bisa mengatasi permasalahan masyarakat.
“Harapan kami, APBD itu bisa mengatasi permasalahan masyarakat seperti dari infrastruktur dan pelayanan dasar,” katanya.
Sementara, Sekretaris Daerah Kaltim Sri Wahyuni menjelaskan kenaikan anggaran APBD tetap harus mengikuti konsekuensi belanja wajib bidang pendidikan, kesehatan, sumber daya manusia, inspektorat, dan lainnya.
Sri Wahyuni mengatakan pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran untuk pembangunan bidang lain setelah belanja-belanja wajib diselesaikan.
(Advetorial)