Namun, dalam situasi pandemi Omicron saat ini sulit membedakan apakah seseorang terkena flu atau terinfeksi Omicron.
"Sulit dibedakan karena infeksi Omicron memilki gejala seperti flu biasa," terangnya seperti dikutip dari laman UGM.ac.id, Kamis (3/3/2022).
Ia menyampaikan, pada flu biasa memiliki gejala demam, batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan.
Kondisi tersebut hampir sama dengan gejala khas pada Omicron seperti demam, batul, pilek, dan nyeri tenggorokan.
"Tapi bedanya yang dominan adalah nyeri tenggorokan yang lebih berat dibandingkan dengan flu," ucapnya.
Apabila tubuh merasakan gejala greges, Mahatma mengimbau masyarakat untuk beristirahat, membatasi interaksi, dan melakukan isolasi mandiri.