Kata pengelola bernama Cecep Sumanta, penyebab ambruknya jembatan karena drum yang jadi pondasi jembatan terbalik disapu angin kencang.
Sebagian jembatan akibatnya patah. Jembalas kini ditutup sementara.
"Hanya pinggir jembatan saja yang patah. Panjangnya sekitar 4 meter. Tapi kalau bagian jembatan yang lainnya masih aman," kata Cecep kepada Detik
Dikutip dari Ayo Bandung, warga pengguna perlintasan jembatan terpaksa mengambil jalur lain. Tak hanya menjadikan beban, ambruknya jembatan itu memaksa warga mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi dengan jarak lebih jauh.
"Kita terhambat. Kalau ke sini lebih hemat waktu. Jarak juga kalau lewat BBS sekitar 8 KM. Lewat sini BBM juga ada selesih Rp1.000," kata seorang warga, Dede, dikutip dari AyoBandung. (Redaksi)