"Aku bilang, 'Aku akan selalu ada buat kamu, you'll never walk alone, kalau kata Liverpool, aku nggak akan biarin kamu jalan sendirian.
Aku akan selalu menjadi paus Yugoslavia. Pokoknya aku ingin jadi yang terbaik buat kamu," tuturnya.
Selain itu, Vicky juga tidak bisa melihat Marshanda hanyut dalam kesedihan dengan permasalahan hidupnya.
Karena itu, Vicky ingin menjadi bagian kehidupan dari Marshanda untuk bisa mengusap air matanya.
"Kan Gladiator nggak bisa melihat wanita sedih, jadi aku bilang, 'Aku 24 jam siap untuk menjadi sandaran curhatan kamu.
Aku lebih baik mengusap air matamu daripada laki-laki lain yang mengusap air matamu," pungkas Vicky Prasetyo. (*)