Begitu pula dengan penyediaan pipa sekunder Perum dam dan tiang listrik, ia mengaku akan berupaya untuk merealisasikannya di akhir tahun ini.
“Ibu lurah melaporkan pipa sekunder Perum DAM dan juga tiang listrik, akan saya tindak lanjuti. Dan mudah-mudahan akhir tahun sudah ada,” ungkapnya.
Di samping itu, mengingat bahwa wilayah tersebut secara resmi telah memiliki BUMRT dan berfokus pada pembudidayaan ikan lele, ia mengatakan bahwa akan melakukan komunikasi dengan beberapa pengusaha tambang.
“Kita akan berkomunikasi dan minta tolong pengertian dari para pengusaha tambang untuk dapat menghibahkan lahannya kepada masyarakat, sehingga lahan-lahan bekas tambang dapat digunakan dan menjadi lebih bermanfaat, yang terpenting semuanya bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)