"Secara umum kan gizi buruk dan stunting ini beda tipis, tapi jika masih gizi buruk masih dapat diatasi," ungkapnya.
Ia menjelaskan, penyebab terjadinya stunting bukan hanya soal tinggi badan, namun juga pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ia juga mengimbau kepada ibu hamil dan termasuk ibu muda untuk memperhatikan makanan pendamping kepada balita dengan protein yang tepat untuk perkembangan anak.
"Orangtua harus rajin-rajin agar menghasilkan generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas sebagai aset bangsa kita," terangnya.
Kemudian untuk tahap pencegahan pada remaja, Kecamatan Sungai Pinang lakukan Sosialisasi ke Sekolah-Sekolah bersama Puskesmas Kecamatan Sungai Pinang untuk memberi vitamin khususnya remaja perempuan.
"Kami juga sosialisasikan untuk harus rajin makan sayur dan buah," ujarnya.
Siti juga mengatakan bahwa juga melakukan kerjasama dengan Tim Pembina UKS (Unit Kesehatan Sekolah) untuk melakukan sosialisasi kepada remaja untuk peduli atas kesiapan diri dengan menjaga makan dengan makanan sehat.
"Ke depannya jangan sampai ketika hamil malah kondisi tubuh tidak siap dan mengakibatkan bayi lahir stunting," pungkasnya. (advertorial)