Belum disebutkan dalam keterangan itu ada atau tidaknya korban jiwa maupun korban luka.
Tapi kata Kepala "Luganskgaz" Tatiana Bogorodko, kedua ledakan itu adalah tindakan "sabotase."
Ledakan kedua dilaporkan menghantam satu pompa bensin.
Aparat setempat dari Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk langsung lakukan evakuasi warga sipil ke Rusia pada Jumat.
Warga khawatir terjadinya agresi militer Ukraina.
Pemimpin DPR Denis Pushilin menduga Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memerintahkan serangan terhadap republik yang memproklamirkan diri dalam waktu dekat. (Redaksi)