Sebut saja Asnawi Mangkualam (Pesantren di Makassar), Witan Sulaeman (Pesantren Syaikh Zainuddin Abdul Majid Anjani di NTB, dan Dedik Setiawan (Pesantren Liang Gunung).
Ada pula pemain lainnya yang berbasis pesantren yaitu Nadeo Agrawinata (Pesantren Al-Husna, Kediri), dan Evan Dimas (Pesantren NU Shafta Lontar Citra, Surabaya).
Menurut Iriawan, Liga Santri akan diawali dengan penyisihan tingkat kabupaten/kota mulai 20 Juni hingga 30 Juli 2022 lalu.
Liga kemudian akan berlanjut ke tingkat provinsi di bulan Agustus hingga September 2022.
Memasuki tingkat nasional akan berlangsung di bulan September hingga 22 Oktober 2022.
Perhelatan Liga Santri ini akan diawasi Asosiasi Kabupaten/Kota dan Asosiasi Provinsi PSSI kerja bareng dengan komando wilayah TNI AD setempat.
Tim-tim terbaik dari provinsi akan melangkah ke putaran nasional yang rencananya berlangsung di Jakarta.
Iriawan menambahkan, format turnamen akan bersistem home tournament.