POPNEWS.ID - Selama empat hari, 16 Maret hingga 19 Maret 2023 ini, Perserikatan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kaltim menggelar kejuaraan provinsi (kejurprov) Baseball.
Kejurprov itu digelar di Lapangan Alamanda PKT Bontang.
Kejurprov diikuti oleh 5 squad baseball kabupaten/kota.
Mereka antara lain tim baseball Bontang, tim baseball Samarinda, tim baseball Balikpapan, tim baseball Kutai Kartanegara, dan tim baseball Kutim. Pada kejurprov Kaltim di Bontang, tim baseball Samarinda harus mengakui tim tuan rumah dengan skor 7-25.
Di kesempatan itu, adalah Tim Baseball Bontang berhak mendapat juara.
Dalam acara penutupan, hadir wakil ketua PB Perbasasi Agus Leo Cahyono, Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, Ketua KONI Bontang, Ketua DPRD Bontang, Direksi PKT Bontang, Direksi Bankkaltimtara, Pengurus Perbasasi Bontang dan Pengurus Perbasasi Kaltim.
Ketua Perbasasi Kaltim Nidya Listiyono mengatakan, event ini merupakan pertama kalinya digelar setelah vakum selama masa pandemi. Sekaligus yang pertama sejak ia didaulat memimpin Perbasasi Kaltim.
“Tentu ini bertujuan untuk menjaring atlet-atlet terbaik yang akan disiapkan menuju Pra PON,” ungkap Nidya.
Dijelaskannya, kejurprov ini akan digunakan sebagai ajang persiapan atlet jelang pra PON bulan Juli nanti.Pihaknya akan melakukan selesai untuk menyiapkan pra PON sebanyak 25 atlet. Nantinya akan dikerucutkan lagi menjadi 18 atlet.
“Dari ajang ini kami akan memantau untuk membentuk tim bisbol Kaltim. Tentunya kami nanti akan ada mekanisme seleksi lagi,” terangnya.
Pihaknya akan terus berupaya mendukung semua sarana prasarana yang dibutuhkan. Seperti peralatan, pelatih, serta kebutuhan lainnya.
“Kami akan terus support baseball dan softball di Kaltim,” ujar Nindya.
Sementara itu, bendahara umum Perbasasi Kaltim Reza Fadhillah mengatakan KONI dan Pemprov Kaltim sudah memberikan perhatian. Menurutnya, KONI Kaltim berjanji akan pada porprov Paser nanti akan tetap dipertandingkan.
“Kami apresiasi kepada KONI dan pemprov Kaltim. Alhamdulillah nanti pada porprov Paser kami akan tetap dipertandingkan,” ujarnya.
Lebih lanjut menurutnya, Perbasasi Kaltim juga sebenarnya punya catatan prestasi yang baik. Sempat menduduki peringkat ke 4 dan paling rendah diposisi ke 5.
“Kami peringkat ke 4, sedangkan pra PON nanti yang akan diberangkatkan adalah peringkat ke 3. Mohon support dan doanya, ” imbuhnya.
Reza mengatakan secara regulasi bisbol Kaltim cukup diuntungkan, dengan pembatasan usia maksimal 35. Sehingga beberapa atlet yang bermain di PON sebelumnya, masih berkesempatan untuk kembali mengisi skuad.
“Tentunya dengan pembatasan maksimal usia 35, kami berharap Kaltim bisa lolos di zona medali pada kualifikasi nanti,” katanya.
(redaksi)