Kendalanya, ruas jalan tersebut merupakan jalan milik nasional.
Untuk itu, pihaknya melakukan komunikasi ke Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJJN).
"Sebelumnya kami juga sudah komunikasi dengan BBPJN, terkait treatment beberapa perbaikan sementara.
Kenapa ini penting, karena akses jalan itu menghubungkan enam kecamatan," jelasnya.
Saleh mendorong PUPR Kaltim bisa turun tangan, untuk melakukan perbaikan sementara jalan tersebut, sebelum nantinya diperbaiki permanen oleh BBPJT.
"Paling tidak ada penanganan sementara yang dilakukan oleh UPTD pemelihataan PUPR Kaltim, agar transportasi barang termasuk sembako tidak terganggu," tegasnya. (advertorial)