Namun yang paling penting adalah, mengetahui pola asuh yang benar.
“Sebanyak apapun pemerintah memberikan bantuan, kalau caranya tidak betul, ya tidak bisa mengatasi stunting itu,” jelasnya.
Diketahui, stunting merupakan kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi dalam waktu lama.
Anak yang stunting akan memiliki tinggi badan lebih rendah dari standar usianya.
Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2018, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 30,8 persen.
Angka ini masih di atas standar global yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar 20 persen. (advertorial)