Sementara, intervensi sensitif adalah kegiatan di luar dari ranah kesehatan namun masih berkaitan dengan 1000 hari masa kehidupan.
"Kami juga kerja sama dengan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang berhubungan dengan determinan penyebab stunting,”ujarnya.
Ia memberikan contoh misalnya kasus stunting yang disebabkan oleh tingkat pendidikan ibu tentu membutuhkan bantuan dinas pendidikan.
Kemudian, pernikahan dini, calon pengantin yang menikah usia muda namun belum mencapai usia produktif, maka Kemenag melakukan intervensi pembinaan pengantin.
"Percepatan penurunan angka stunting ini juga menyasar dari sejak sebelum melahirkan, hingga bayi lahir," pungkasnya. (advertorial)