Jumat, 24 Januari 2025

Tanpa Gunakan APBD, Rumah Sakit Internasional Segera Terwujud di Samarinda

Wali Kota Samarinda Andi Harun saat diwawancara awak media/IST

POPNEWS.ID - Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang bernilai lebih dari 700 miliar rupiah akan segera dimulai di Samarinda.

Disampaikan Wali Kota Samarinda, Andi Harun, proyek ini bertujuan membangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Inche Abdoel Moeis yang terletak di Jalan H. A. M. M. Rifaddin, Samarinda.

Rumah sakit ini akan menjadi fasilitas kesehatan berkelas dunia yang diharapkan bisa memenuhi standar internasional.

"Alhamdulillah, akhirnya proyek KPBU senilai lebih dari 700 miliar tanpa menggunakan APBD disetujui pemerintah dan mulai memasuki tahap lelang sejak tanggal 20 Januari lalu. Insya Allah, mimpi kita untuk memiliki rumah sakit internasional di Samarinda akan segera terwujud," ungkap Andi Harun saat di wawancarai di Kantor DPRD Samarinda, pada Rabu (22/1/2025).

Andi Harun menjelaskan bahwa proyek rumah sakit ini akan dibiayai oleh investor yang diantaranya kabarnya berasal dari Australia melalui Aspen Medical Group dan masih ada pihak lain juga turut terlibat dalam pendanaan dan pengelolaan proyek ini melalui tim KPBU yang telah bekerja keras.

"Mimpi kita tidak hanya untuk membangun bangunan fisik dan sarana prasarana kesehatan tetapi juga manajemen dan pengelolaannya yang akan mengikuti standar internasional. Rumah sakit ini nantinya tidak hanya memiliki fasilitas yang canggih, tetapi juga manajemen kelas dunia yang akan memastikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat," ucapnya.

Proyek rumah sakit ini juga menjadi momen penting bagi perayaan hari jadi  Samarinda.

Ia mengatakan, ini adalah kado indah untuk warga Samarinda yang selama ini mengharapkan hadirnya fasilitas kesehatan yang memadai dan berkualitas.

"Ini adalah langkah besar untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Samarinda. Kami berharap ke depannya rumah sakit ini tidak hanya menjadi tempat pengobatan, tetapi juga pusat pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan,"pungkasnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
POPentertainment