Daerah itu sekarang dikenal sebagai silicon valley karena banyaknya perusahaan teknologi baru dan inovatif yang bermarkas di sana.
Gerald “Jerry” Lawson bergabung dengan Fairchild Semiconductor sebagai konsultan teknik.
Beberapa tahun berlalu, dia naik jabatan jadi Direktur Teknik dan Pemasaran departemen video game dan memimpin pengembangan konsol video game Fairchild Channel F.
Konsol itu jadi yang pertama yang bisa dimainkan di rumah dan memiliki fitur cartridge yang dapat dipertukarkan, joystick 8 tombol, dan menu pause. Channel F lantas jadi perintis sistem video game masa depan seperti Atari, SNES, Dreamcast, dan lainnya.
Laman Google Doodle melaporkan, pada 1980, Gerald “Jerry” Lawson meninggalkan Fairchild dan memulai perusahaannya sendiri, VideoSoft yang menjadi salah satu perusahaan pengembangan video game pertama milik warga Amerika Serikta keturunan Afrika.
VideoSoft menciptakan software untuk Atari 2600, yang mempopulerkan cartridge yang dikembangkan Gerald “Jerry” Lawson dan timnya.