Sabtu, 28 September 2024

Silaturahmi dengan Warga di Anggana, Dendi Suryadi Ajak Berpartisipasi di Gelaran Pilkada

Kamis, 26 September 2024 17:47

Calon Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Dendi Suryadi silaturahmi dengan warga di Anggana

POPNEWS.ID, KUKAR - Calon Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Dendi Suryadi mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gelaran Pilkada 2024 yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024.

Ajakan ini disampaikan Dendi saat melakukan kampanye perdana di Kecamatan Anggana pada Rabu (25/9/2024).

Dendi menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak.

Dendi menyebut perubahan untuk kemajuan Kukar hanya akan tercapai apabila masyarakat ikut serta dalam memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata.

Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk berpikir besar dan mendukung program-program yang mendukung pembangunan Kukar secara keseluruhan.

“Perubahan hanya bisa terjadi jika masyarakat ikut serta dalam memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata,” ujar Dendi.

Di hadapan warga yang hadir dengan antusias, Dendi menekankan akan memperbaiki kualitas infrastruktur seperti peningkatan jalan antar kecamatan agar memudahkan akses antar wilayah

“Peningkatan kualitas jalan antar kecamatan, dengan target lebar minimal 15 meter untuk kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Pembangunan jalan akan diprioritaskan agar memudahkan akses antar wilayah,” ujar Dendi saat bersilaturahmi dengan warga.

Selain peningkatan infrastruktur, Dendi juga menyampaikan komitmennya untuk memastikan pendidikan gratis di wilayah Kukar. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab ia menilai anggaran APBD yang dialokasikan untuk pendidikan cukup besar.

“Kami komitmen untuk memastikan pendidikan gratis seluruhnya, termasuk buku, seragam, dan perlengkapan sekolah. Merujuk pada alokasi anggaran 20 persen dari APBD Kukar yang akan difokuskan pada sektor pendidikan,” jelasnya.

Kemudian Dendi juga berjanji akan memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, memanfaatkan 10 persen dari anggaran daerah untuk sektor kesehatan.

Ia menekankan bahwa masyarakat berhak mendapatkan layanan kesehatan yang memadai tanpa biaya.

Dendi berencana meningkatkan anggaran yang dialokasikan langsung ke desa-desa, dengan nilai mulai dari 2 hingga 10 miliar rupiah per desa setiap tahun, bergantung pada kebutuhan desa tersebut.

“Dana ini akan digunakan untuk proyek infrastruktur, penerangan, dan kebutuhan dasar lainnya di desa,” pungkasnya.

(*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
Berita terkait
POPentertainment