Minggu, 19 Mei 2024

Pemkot Samarinda

Siapkan Kerja Sama Penerbangan, Pemkot Samarinda Bidik Usaha Penerbangan Kargo dan Perintis

Jumat, 20 Mei 2022 17:18

DIWAWANCARA : Andi Harun, Wali Kota Samarinda

POPNEWS.ID, SAMARINDA - Keinginan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk memiliki maskapai penerbangan bukan omong kosong semata.

Pasalnya Wali Kota Samarinda, Andi Harun telah membangun komunikasi serius dengan pihak terkait seperti manajemen Bandar Udara APT Pranoto, PT Big Jet dan Perumda Varia Niaga untuk mendirikan maskapai sebagai alat transportasi yang dapat digunakan oleh masyarakat.

Semua pihak terkait sudah menemui kesepakatan untuk menindaklanjuti rencana pembangunan maskapai tersbut.

Andi Harun mengatakan dalam pembangunan maskapai tersbut, setidaknya ada dua sektor peluang bisnis yakni usaha penerbangan kargo dan penerbangan perintis.

"Kami rencanakan tahun 2022 ini terwujud. Estimasi paling lambat awal tahun depan (2023, Red) kita akan memiliki penerbangan sendiri. Samarinda Airlines atau Varia trans namanya nanti, untuk penerbangan kargo dan perintis," kata Andi Harun kepada awak media usai pertemuan di Balaikota, Jumat (20/5/2022).

Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim itu mengatakan, setelah maskapai Karlas Aviation dan Express Air berhenti beroperasi di Samarinda maka sangat besar potensi untuk mengembangkan usaha penerbangan di Kota Tepian.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kota Samarinda itu menyebut rencana pembangunan maskapai merupakan pasar yang surut bisnis sekaligus potensi agar Kota Samarinda bisa melakukan pelayanan di bidang penerbangan.

Andi Harun mengatakan wacana tersebut maskapai penerbangan tersbut bukan hanya untuk Kota Samarinda namun juga untuk daerah-daerah di Kaltim.

"Usaha kargo juga begitu, kalau setiap hari di Balikpapan itu hingga 150 ton, kita hanya sekitar 8 ton, karena tidak ada penerbangan kargo yang masuk di Samarinda. Nah, peluang bisnis ini kami lihat sebagai potensi dan peluang besar," terang Andi Harun.

Andi Harun menambahkan, jika pembangunan maskapai terealisasi, maka pengelolannya akan berada di bawah naungan Perumda Varia Niaga. Mencuat pula bisnis tersebut dijalankan oleh pemerintah dengan membentuk perusahaan patungan atau Joint Venture bersama empat pihak yang terlibat.

Andi Harun menyatakan model bisnisnya masih akan dibangun secara teknis. Kendati nantinya akan murni milik pemerintah.

"Mungkin pertama kita akan sewa ya, seiring dengan perkembangan bisnis ini, jika potensi pasarnya sesuai yang kita harapkan, maka kita mungkin bisa punya pesawat sendiri, tapi tentu melalui pendekatan bisnis to bisnis," paparnya. (Advertorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment