POPNEWS.ID - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi kembali menuliskan tanggapannya terkait soal wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Seperti sebelumnya, Jokowi sampaikan tanggapan dan pandangannya melalui media sosial, termasuk Twitter.
Tanggapan terbaru Jokowi atas wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden muncul pada Minggu, (10/4/2022).
Dalam cuitannya, Jokowi sampaikan bahwa seluruh pihak telah sepakat pelaksaan Pemilu berlangsung pada 14 Februari 2024.
Pun menurut Jokowi, seluruh pihak telah sepakat Pilkada Serentak akan berlangsung pada November 2024.
"Kita telah sepakat Pemilu dilaksanakan 14 Februari 2024 dan Pilkada pada bulan November 2024. Tahapan Pemilu itu sudah dimulai pertengahan Juni 2022," cuit Jokowi.
Jokowi lanjutkan, rangkaian pemilu pada 12 April nanti KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 dilantik dan segera mempersiapkan Pemilu dan Pilkada serentak 2024.
Meski demikian, cuit Jokowi, dirinya masih mendengar adanya isu beredar di masyarakat tentang adanya rencana pemerintah untuk melakukan penundaan pemilu.
Selain itu, ada juga spekulasi perpanjangan jabatan Presien dan soal tiga periode.
Menurut Jokowi, semua itu sudah jelas.
"Saya mendengar isu-isu yang beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya melakukan penundaan Pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden, dan soal tiga Periode. Jadwal Pemilu dan Pilkada 2024 sudah kita sepakati. Jadi, semua itu sudah jelas," ujar Jokowi.
Jokowi memahami bahwa suhu politik jelang perhelatan demokrasi akan menghangat. Jokowi menilai hal itu adalah lumrah.
Namun Jokowi ingatkan agar jangan sampai masyarakat terprovokasi oleh kepentingan politik yang tidak bermanfaat.
"Itu biasa tapi jangan sampai masyarakat terprovokasi oleh kepentingan-kepentingan politik yang tidak bermanfaat," ujar Jokowi.
Jokowi menyisipkan sebuah foto pertemuan dirinya bersama jajaran kabinet menteri di bawah cuitannya.
Cuitan itu muncul sehari sebelum adanya rencana aksi mahahasiswa besar-besaran pada Senin 11 April 2022.
Sebelumnya, Jokowi juga mencuit terkait sikap politiknya terhadap rencana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden.
Cuitan itu muncul pada 6 April 2022.
Saat itu Jokowi meminta kepada para pejabat pemerintah agar tidak menggungkan wacana penundaan pemilu dan perpanjangan msa jabatan presiden.
"Saya meminta jajaran pemerintah untuk tidak menimbulkan polemik di masyarakat. Fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi. Jangan ada lagi yang menyuarakan soal urusan penundaan pemilu atau urusan perpanjangan masa jabatan." (Redaksi)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.