Menurut Caleg DPR RI Golkar Dapil Jatim VIII (Madiun, Nganjuk, Jombang, Mojokerto) ini, Projo adalah ormas yang juga melakukan pengabdian ke masyarakat.
"Jadi ini acara silaturahmi murni. Projo ini ormas dan dari dulu banyak anggotanya juga kades.
Soal politik, saya mendengar aspirasi para kades tentu satu komando sama Pak Jokowi.
Saya kira semua orang sudah tahu ya siapa pilihan Pak Jokowi, tanpa harus dibicarakan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan, ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
"Hari ini kita konsolidasi, yang pasti kades ingin berterima kasih ke Pak Jokowi atas apa yang sudah dibangun di Nganjuk, mulai infrastruktur hingga dana desa.
Semoga adanya Projo Nganjuk bisa menyalurkan aspirasi teman-teman kades khususnya program pro desa," katanya.
Sedangkan Koordinator Paguyuban Kepala Desa Nganjuk Wiji Sianti Pratna menyebut, di era Jokowi, pembangunan sangat merata. Warga desa disebutnya merasakan program nyata Jokowi.
"Desa-desa dapat banyak program luar biasa. Warga desa dapat kartu Indonesia pintar, kartu Indonesia sehat, dapat sertifikat massal yang tanahnya belum ada sertifikatnya," jelasnya.
"Dan yang luar biasa di era Pak Jokowi ada dana desa yang dulu nggak ada.