"Sangat perlu diperhatikan oleh para orangtua kemudian jika anak sudah terpapar yang pertama jangan panik.
Jangan panik karena itu menutup akal kita nggak bisa apa-apa," kata dokter spesialis jantung anak ini.
Orangtua bisa melakukan layanan konsultasi atau telemidisin, sambil mengamati tanda-tanda kegawatan atau tanda bahaya yang bisa dialami oleh anak.
"Kami dari IDAI juga dari KEMENKES ada panduan isolasi mandiri terpantau bagi anak–anak," kata dia.
Orangtua juga diminta agar tidak mengajak anak ke kerumunan seperti saat ini.
"Sangat tidak disarankan membawa anak ke keramaian pusat perbelanjaan, nonton bioskop apalagi, dan kemudian berada dalam lingkungan dengan ventilasi buruk," ungkapnya.
Segera Tes PCR Jika Anak Mengalami Gejala Ini
- Demam atau meriang
- Batuk