Jumat, 22 November 2024

Advertorial Pemkot Samarinda

Sambut IKN Nusantara, RSUD IA Moeis Samarinda Menuju RS Internasional dengan Skema KPBU

Rabu, 15 Februari 2023 20:28

KERJASAMA - Wali Kota Andi Harun lakukan Penandatanganan berita acara persetujuan hasil kajian dokumen OBC antara PT. CIRIAJASA E.C dengan Direktur RSUD I.A Moeis Samarinda/ Foto: pojoknegeri.com

POPNEWS.ID - Berita acara persetujuan hasil kajian dokumen OBC antara PT CIRIAJASA E.C dengan Direktur RSUD IA Moeis Samarinda, ditandatangani Wali Kota Samarinda, Andi Harun.

Penandatanganan tersebut dilakukan di ruang prioritas Anjungan Karang Mumus Balaikota Samarinda, Rabu (15/2/2023).

Andi Harun mengatakan bahwa pengembangan RSUD IA Moeis akan menjadi Rumah Sakit Internasional dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Untuk skema KPBU itu, sudah mendapatkan petunjuk dari pemerintah pusat.

Dengan adanya KPBU itu, memungkinkan untuk pembangunan RS IA Moeis menjadi rumah sakit internasional tanpa menggunakan APBD. 

Ia  menyebutkan bahwa penetapan pembangunan RSUD IA Moeis dengan skema KPBU sudah 90 persen, dari tahap perencanaan hingga persetujuan dari Menteri Keuangan RI.

"Tahap perencanaan di Bab 6 sudah selesai. Sekarang tahapnya dimensi, kalau boleh saya menyebut persentase ini sudah 90 persen," ucap Andi Harun.

Dengan adanya IKN Nusantara di Kalimantan Timur pada 2024, Samarinda memang membutuhkan rumah sakit yang jauh lebih representative.

"Rumah Sakit IA Moeis yang akan kita bangun ini berkelas internasional," ujarnya.

Setelah revitalisasi itu, disebutkan bahwa dari yang awalnya rumah sakit tersebut hanya bertipe C akan berubah jadi tipe B.

Proyek KPBU ini nanti, kata Andi Harun, akan dibangun general hospital baru yang layanannya bertaraf internasional dengan kapasitas 350 tempat tidur seluas 30.952 m2 dan 5 tower, gedung parkir yang bisa menampung 300 mobil dan 250 motor.

Direktur Pengembangan Pendanaan Pembangunan Bappenas, Sri Bagus Guritno  mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyusun perencanaan skema KPBU memasuki tahap persiapan.

"Kemudian dilanjutkan untuk penyiapan finalisasi dokumen-dokumen dan perhitungannya. Dan nanti akan dilanjut oleh Kementerian Keuangan sampai dengan transaksinya," ungkapnya

Sementara itu, Direktur Bisnis PT PII, Andre Permana, mengatakan bahwa pendampingan sedang dimulai.

PT PII diketahui menghandle terkait fasilitasi penyusunan dokumen Pra-Studi Kelayakan dan permohonan PDF, VGF proyek KPBU RSUD IA Moeis. 

Setelah persetujuan dari Menteri Keuangan RI atas permohonan KPBU dari wali kota barulah proses penyiapan bisa dilaksanakan.

Setelah itu baru proses lelang dilaksanakan.

"Begitu sudah diterima (oleh Menteri Keuangan) bisa berjalan proses penyiapannya. Setelah penyiapan ada proses transaksinya untuk memilih investornya," jelasnya.

(Advetorial)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment