Menurut Jokowi, program ini bagus untuk menimba ilmu dan pengalaman bagi para pemain Timnas Indonesia menghadapi tim-tim yang berada di atas Tim Merah Putih dalam peringkat FIFA.
"Kemarin dengan Palestina itu di ranking 93 kita bisa menahan 0-0. Kemudian ini Argentina, sekali lagi ranking pertama, kita 149, masih hanya kebobolan dua gol, luar biasa," ujarnya.
Presiden menilai bahwa pertandingan tersebut menjadi sebuah pengalaman besar bagi Skuad Garuda.
"Karena kita lihat di awal-awal tadi agak nervous, grogi mentalnya masih.
Tapi di babak kedua luar biasa, bisa mengimbangi, sebagai pengalaman juga sebagai evaluasi bagi timnas kita," kata Jokowi.
Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Argentina 0-2 dalam laga FIFA Matchday di SUGBK, Senin malam, setelah gawang Ernando Ari dibobol oleh gol tendangan jarak jauh Leandro Paredes pada menit ke-38 dan sundulan Cristian Romero di menit ke-55.
Hasil itu menutup rangkaian jadwal FIFA Matchday Timnas Indonesia pada edisi Juni 2023, setelah sebelumnya menahan imbang Palestina dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6) pekan lalu. (*)