Pendekatan ini diharapkan dapat memberikan bekal yang lebih relevan, sehingga para pemuda tidak hanya siap memasuki dunia kerja tetapi juga memiliki wawasan untuk menjadi pelaku usaha mandiri.
Dispora Kaltim berencana untuk terus memperluas kerjasama dengan berbagai komunitas dan lembaga pelatihan demi meningkatkan akses pelatihan di berbagai bidang.
"Para pemuda yang terampil dan memahami potensi daerahnya diharapkan menjadi agen perubahan di Benua Etam. Mereka bukan hanya pencari kerja, tetapi juga inovator dan pemimpin di komunitas mereka,” tambah Sri.
Dengan pelaksanaan program pelatihan yang semakin luas dan terarah, Dispora Kaltim menunjukkan tekadnya untuk membentuk generasi pemuda yang tangguh, mandiri, dan siap menghadapi tantangan di tingkat lokal maupun nasional. (adv/disporakaltim)