Jumat, 22 November 2024

Berita Nasional Hari Ini

Prabowo Kecil Pernah Digendong Bung Karno, Meski Ayahnya Berseberangan dengan Presiden Pertama RI

Selasa, 12 Maret 2024 14:49

Aksi Prabowo Subianto berjoget saat deklarasi hasil quick count Pilpres 2024 di Istora Senayan.

POPNEWS.ID - Prabowo Subianto mengaku mengenal 6 dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia.

Prabowo sendiri bakal menjadi Presiden ke 8 Indonesia.

Dari 7 Presiden Indonesia, Prabowo mengaku hanya Soekarno yang dia tak kenal.

Prabowo mengaku tidak terlalu mengenal dengan Bung Karno karena saat itu dirinya masih terlalu kecil. 

Meski begitu, ia mengaku pernah digendong dan diangkat tinggi oleh Bung Karno.

"Kecuali Bung Karno, saya terlalu kecil dan nggak kenal benar. Tapi saya pernah diangkat oleh beliau. 

Saya dibawa ke Istana. Jadi saya pernah diangkat beliau tinggi-tinggi," ucapnya.

Meski demikian, Prabowo mengungkapkan keluarganya sempat berseberangan dengan Presiden Sukarno.

"Kalau Bapak perhatikan di belakang saya ada lukisan Bung Karno. Padahal banyak yang tahu sebenarnya keluarga orang tua saya dulu berseberangan dengan Bung Karno

Sama juga Pak Yusuf dan Pak Harican dan Pak Sofyan," kata Prabowo dalam peringatan 50 Tahun CSIS, Senin (16/8).

Namun walau berseberangan, ayah Prabowo, Soemitro Djojohadikusumo, selalu mengajarkan bahwa Bung Karno adalah pemersatu bangsa, yang membawa Indonesia pada kemerdekaan.

"Tetapi orang tua saya, Pak Soemitro, selalu ajarkan ke saya walaupun berseberangan secara politik, tapi secara hakiki Bung Karno adalah pemersatu bangsa," ungkap Prabowo.

"Bung Karno yang membawa kita ke kemerdekaan, berhasil persatukan ratusan suku, ratusan bahasa daerah dan ratusan budaya, berbagai agama besar sehingga bisa jadi satu dan bisa mendirikan sebuah negara. 

Kecemerlangan selanjutnya generasi tersebut tidak memiliki bahasa mayoritas sebagai bahasa kebangsaan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan keberhasilan suatu negara hanya ada satu ujiannya, yaitu apakah bisa membawa kehidupan yang lebih baik bagi rakyatnya. 

Menurutnya, kehidupan yang lebih baik artinya rakyat harus merasa aman dan terlindungi.

"Kedua, rakyat harus merasa sejahtera dan tentunya rakyat harus merasa nyaman. 

Sebenarnya bangsa-bangsa besar, sebagai contoh Amerika Serikat, pernah juga punya suatu katakanlah suatu tujuan nasional yang disebut Life Laborty and Pursuit of Happiness," jelasnya.

Atas dasar itu, Prabowo mengungkapkan masih berjuang dalam politik lewat Partai Gerindra agar pemerataan dan kesejahteraan harus dirasakan masyarakat.

"Dan negara harus hadir untuk melindungi seluruh bangsa dan rakyat Indonesia," pungkasnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment