POPNEWS.ID - Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD membuat blunder.
Hal ini berbuntut kecaman dari emak-emak atau kaum ibu kepada pasangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 ini.
Mahfud MD mengeluarkan pernyataan kontroversial yang bikin emak-emak naik darah.
Menkopolhukam ini menyebut para ibu telah berdosa besar jika melahirkan anak yang tidak berakhlak.
Para ibu warganet kemudian merespons pernyataan Mahfud MD ini akun TikTok masing-masing.
Ada yang menilai Mahfud MD sudah menghina seorang ibu dan seorang ibu akan merasa sakit hati mendengar pernyataan Mahfud.
"Maaf Pak Mahfud MD kami tau anda emosi tapi saya sakit hati setelah mendengar perkataanmu tentang ibu, kenapa harus ibu yang disalahkan?" ujar @marethamwr_
"Denger pernyataan Pak Mahfud MD yang menghina seorang ibu, jujurly gw sebagai ibu merasa berat banget ya jadi ibu," ujar akun @cicii_z dalam konten yang diunggahnya.
Ada juga warganet yang mengingatkan Mahfud MD soal tantangan seorang ibu dalam melahirkan anak. Pasalnya, taruhan saat melahirkan adalah nyawa
"Bapak dengan ringannya mengatakan ibu yang melahirkan anak yang tidak beradab adalah dosa besar! Asal bapak tau ya seorang ibu melahirkan taruhan nyawa, gak semudah yang bapak bicarakan. Pak MD asal bapak tau ujian setiap ibu itu berbeda-beda ada yang melalui anak, suami, ekonomi, ujian itu siapa yang bikin? Tentunya Tuhan kan!" kata @kepo_inyuk
"Dosanya dimana Pak? Bahkan semua ibu ingin anaknya menjadi seorang yang berakhlak baik... Kali ini ucapan bapak tidak beradab," masih ditulis akun tersebut.
"Langsung deegg ini hati denger kata kata Prof. Mahfud menyalahkan seorang ibu, padahal kita saat melahirkan taruhannya nyawa loh Pak," kata @sonyambrdk
Netizen lain mengatakan seharusnya Mahfud tidak menyalahgunakan seorang ibu jika anaknya tidak beretika. Bahkan, ada yang mengaku belum menjadi anak yang baik dan mempertanyakan apakah sebuah dosa besar ibunya telah melahirkannya.
"Aku belum bisa menjadi anak yang baik. Apakah menurut Pak Mahfud ibuku sudah melakukan dosa besar sudah melahirkan aku," ujar @aegle06
"Maaf ya yang terhormat Prof. Mahfud MD seburuk atau sebejat apapun seorang anak, anda tidak berhak menyalahkan seorang ibu," kata @babyshopping
Pernyataan Blunder Mahfud MD
Pernyataan kontroversial Mahfud MD terungkap dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok pribadinya.
Dalam video itu terlihat Mahfud MD menyoroti akhlak dan etika dalam saat acara “Tabrak Prof!” di Bento Kopi, Bandar Lampung.
"Membiarkan emak-emak dan ibu-ibu untuk melahirkan anak-anak yang tidak berakhlak itu adalah satu dosa besar kepada bangsa ini, bangsa ini akan hancur manakala generasi mendatang itu tidak punya etika dan tidak punya akhlak," kata Mahfud.
Hotman Paris Turun Gunung
Pernyataan cawapres 03, Mahfud MD soal 'para ibu telah berdosa besar jika melahirkan anak yang tidak berakhlak' menuai protes dari berbagai kalangan.
Salah satunya datang dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Hotman dengan tegas meminta Presiden Jokowi segera mengganti Mahfud MD dari jabatannya sebagai Menkopolhukam.
Komentar Hotman Paris soal pernyataan Mahfud MD tersebut disampaikan dalam sebuah video dan tersebar di media sosial, salah satunya di TikTok.
Hotman Paris mengomentari viralnya video Mahfud MD yang menyinggung soal akhlak dan etika dalam acara ‘Tabrak Prof!' di Bento Kopi, Bandar Lampung.
Awalnya Hotman Paris mengingatkan Presiden Jokowi terkait video pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang tengah viral di media sosial.
"Pak Jokowi lagi viral di medsos pernyataan dari Menko Polhukam yang menyatakan, 'membiarkan emak-emak, ibu-ibu melahirkan anak yang tidak berakhlak adalah dosa besar bagi bangsa ini'. Ingat ibu-ibu dan emak-emak," kata Hotman Paris.
Pernyataan Mahfud MD itu, kata Hotman disampaikan Menko Polhukam tidak lama setelah debat cawapres pada Minggu 21 Januari 2024 lalu.
"Coba kita renungkan, maksudnya siapa itu ibu-ibu? maksudnya siapa ibu? maksudnya siapa anak yang tidak berakhlak? saya kira kita sudah tahu siapa anak yang tidak berakhlak?" tutur Hotman Paris.
Hotman menyebut, semua orang tampaknya sudah tahu siapa sosok anak yang tidak berakhlak yang dimaksud Mahfud MD dalam pernyataannya tersebut.
"Dan kita sudah tahu, kalau memang anak itu yang disebutkan adalah anak yang tidak berahlak, berarti ibunya adalah yang itu," katanya.
Atas pernyataan Mahfud MD tersebut, Hotman menyayangkan Presiden Jokowi belum juga mengganti Menko Polhukam.
"Dia kan yang nunjuk bapak, kok pernyataan ada seperti itu ditunjukkan kepada siapa pak?" ujarnya.
"Kalau saya, kalau itu dinyatakan kepada keluarga saya, saya akan lapor, saya akan ambil tindakan hukum. Ayo Pak Jokowi segera bertindak, ini demi kepastian hukum di negeri ini.
Kita perlu Menko Polhukam yang ada waktunya mengawasi tindakan hukum," pungkas Hotman Paris.
Mahfud MD Dilaporkan ke Bawaslu, Dinilai Hina Gibran
Mahfud MD menanggapi pelaporan dirinya ke Bawaslu. Mahfud dilaporkan lantaran dituduh menmghina cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. Mahfud menyebut, dirinya tidak mengetahui pelaporan itu dan tidak ingin tahu.
"Saya enggak peduli dilaporkan, saya tidak tahu laporannya dan saya tidak ingin tahu," kata Mahfud dalam acara Tabrak Prof yang dipantau secara daring melalui akun Youtube Mahfud MD Official pada Kamis, 25 Januari 2024.
Ia menyebut, pelaporan terhadap dirinya bukan hal yang baru dan sudah sering dilakukan.
Karena itu, dia mempersilakan siapa saja yang ingin melaporkannya ke Bawaslu.
"Sudah banyak yang melaporkan, tapi saya tidak ingin tahu, semuanya mental.
Yang ini pun saya tidak ingin tahu apa yang dilaporkan. Jadi silakan lapor ke Bawaslu," ujar dia.
Pernyataan Mahfud tersebut merupakan tanggapan atas pertanyaan dari salah satu peserta diskusi.
Dia bertanya kepada Mahfud mengenai tanggapannya soal pelaporan dirinya.
Sebelumnya, Mahfud Md dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu atas dugaan penghinaan terhadap cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Pelaporan dilakukan oleh Ketua Advokat Pengawas Pemilu (Awaslu) Muhammad Mua'limin, Kamis 24 Januari 2024.
Sementara itu, diketahui pelaporan ke Bawaslu itu lantaran Mahfud yang dituduh menghina Gibran Rakabuming dalam debat calon wakil presiden pada Ahad, 21 Januari kemarin.
Ketika debat itu, Mahfud sempat menyebut pertanyaan yang disampaikan Gibran Rakabuming receh dan tidak perlu dijawab.
Dalam pelaporan ini, Mualimin menyertakan dua saksi dan bukti rekaman debat cawapres.
Sebelumnya, pada debat beberapa hari lalu, Gibran Rakabuming dan Mahfud saling berbalas gimik ketika keduanya adu sanggah soal greenflation.
Gibran sempat menyanggah Mahfud karena pertanyaannya dinilai tidak dijawab.
Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menunjukkan gestur celingukan sambil menyebut sedang mencari jawaban Mahfud.
"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? kok gak ketemu jawabannya,” kata Gibran dengan nada menekan.
Kemudian, Mahfud pun membalas dengan seolah celingukan mencari jawaban Gibran Rakabuming.
“Saya juga ingin mencari tuh, jawabannya ngawur juga tuh. Gila nih, ngarang-ngarang ndak karuan, mengkait-kaitkan dengan sesuatu yang tidak ada, gitu ya,” kata Mahfud.
Debat malam itu mempertemukan tiga kandidat calon wakil presiden, yaitu Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Debat mengusung tema pembangunan berkelanjutan, Sumber Daya Alam (SDA), lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa. (*)