POPNEWS.ID - Tim Human Resources (HR) memiliki peran dalam menyukseskan business goals. Tak cuma itu, Tim HR juga berperan untuk menyiapkan pegawai atau karyawan yang akan membantu performa perusahaan.
Nah, menariknya, ternyata ada 5 peran penting Tim HR dalam mendukung peningkatan performa perusahaan tersebut. Terutama, peran Tim HR untuk mengoptimalkan kinerja pegawai di saat pandemi yang berkelanjutan.
Peran Tim HR Berevolusi
Di tengah pandemi, peran Tim HR akan cenderung menjadi strategic business builder. Perannya adalah mempersiapkan SDM untuk meningkatkan produktivitas dengan cara bekerja yang lebih agile. Karena itu, tim HR perlu memantau dan mendeteksi perubahan yang terjadi dalam organisasi, baik di level mikro maupun makro.
Ekspektasi yang lebih tinggi untuk meningkatkan performa perusahaan
Karyawan dari seluruh lapisan organisasi dituntut untuk meningkatkan kinerja mereka serta menguasai ilmu dan kemampuan terbaru yang mungkin di luar lingkup pekerjaan yang selama ini mereka jalani, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih bernilai bagi perusahaan. Di sini, peran HR adalah untuk memantau level kontribusi setiap individu dan tim, serta bertindak cepat jika ada individu atau tim tertentu yang menunjukkan 'gejala burnout'.
Akselerasi kesiapan karyawan untuk meningkatkan efektivitas kerja
Manajemen lean berfokus pada perubahan organisasi dalam menghadapi tantangan bisnis saat ini maupun di masa depan. Kontribusi HR semakin dibutuhkan dalam menentukan kebijakan perusahaan. HR dapat membantu pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan aspek perusahaan dan karyawan, di mana aspek perusahaan berfokus pada pertumbuhan bisnis dan aspek karyawan berfokus pada produktivitas dan kesejahteraan.
Transformasi learn management dalam organisasi
Manajemen lean berfokus pada perubahan organisasi dalam menghadapi tantangan bisnis saat ini maupun di masa depan. Kontribusi HR semakin dibutuhkan dalam menentukan kebijakan perusahaan. HR dapat membantu pengambilan keputusan dengan mempertimbangkan aspek perusahaan dan karyawan, di mana aspek perusahaan berfokus pada pertumbuhan bisnis dan aspek karyawan berfokus pada produktivitas dan kesejahteraan.
Pemberdayaan kehadiran karyawan menjadi value creator bagi organisasi
Sejalan dengan meningkatnya level produktivitas, tiap-tiap karyawan dituntut untuk memberikan kontribusi lebih kepada organisasi. Namun, hal ini tidak berarti tanggung jawab pertumbuhan bisnis dibebankan kepada karyawan sepenuhnya. Perusahaan juga harus ikut berperan dalam proses pemberdayaan ini, misalnya lewat program pelatihan ulang, peningkatan keterampilan, dan peningkatan kapabilitas. (Redaksi)