"Kami bersinergi dengan TNI, Pemda, dan stakeholder lainnya untuk memastikan semua persiapan berjalan maksimal," tuturnya.
Lebih lanjut, Kapolda Kaltim ini juga menjelaskan upaya pencegahan bencana alam di berbagai wilayah Kalimantan Timur yang rentan seperti Mahulu dan Samarinda.
"Kami telah menyiapkan strategi yang terukur berdasarkan data-data dari masing-masing Kapolres di setiap kabupaten/kota," paparnya.
Ia berharap agar partisipasi masyarakat dalam Pilkada meningkat.
"Kami berharap 80% partisipasi pemilih dapat tercapai, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan semua pihak," tuturnya.
Sementara itu PJ Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, mengatakan bahwa pentingnya sinergi antara Kapolda Kaltim dan seluruh operator kepolisian di Samarinda dalam menjaga keamanan menjelang Pilkada.
"Kami memilih Samarinda sebagai ibu kota, dan ini strategis untuk koordinasi efektif dalam menanggulangi segala potensi kerawanan," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa Pemprov Kaltim turut mengapresiasi peran Polri, dengan harapan bahwa latihan yang dilakukan akan memberikan ketenangan kepada masyarakat.