Jumat, 18 Oktober 2024

Berita Nasional Hari Ini

Panen Kecaman Usai Unggah Ada Massa Bayaran di di Kampanye AMIN, May Rahmawati Pilih Minta Maaf

Senin, 12 Februari 2024 17:31

May Rahmawati yang unggah ada massa bayaran pada kampanye akbar AMIN di JIS

POPNEWS.ID - Video viral pengakuan seorang wanita yang mengaku saudaranya mendapatkan bayaran untuk menghadiri kampanye akbar Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar di Jakarta Internasional Stadium atau JIS.

Setelah video pengakuan tersebut viral, wanita yang belakangan diketahui bernama May Rahmawati ini pun mendapat berbagai kecaman di media sosial.

Terbaru, May Rahmawati akhirnya meminta maaf karena unggahannya tersebut membuat gaduh.

Diketahui, dalam video ituMay Rahmawati melontarkan tudingannya tersebut saat mengendarai mobil.

May Rahmawati mengaku informasi yang didapat mengenai adanya massa bayaran di JIS berasal dari adiknya.

"Adek gue noh yang maish hidup orangnya, disuruh ke JIS dapat Rp150 ribu," bebernya. 

Unggahan itu kemudian menuai sorotan hingga viral di media sosial.

Belakangan setelah gaduh, sosok May Rahmawati membuat pernyataan maaf atas tudingan tersebut.

"Saya Maya Rahmawati mohon maaf atas video saya yang beredar di sosial media jika ada pihak yang dirugikan atas pernyataan yang saya buat," ucapnya seperti dikutip dari unggahan akun Twitter @maudy Asmara.

"Saya tidak bermaksud menyudutkan siapapun atas statemen tersebut yang menyampaikan ada salah satu paslon yang memberikan uang untuk menghadiri kampanye akbar dan dibayar," katanya.

"Info ini saya dapatkan dari saudara tanpa pikir panjang dan mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. 

Saya khilaf karena tanpa kroscek dan validasi dan langsung membuat konten secara spontan saat di jalan. 

Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya," imbuh dia. 

Sebelumnya saat viral kabar adanya massa bayaran ketika kampanye di JIS, Timnas AMIN menampik tudingan tersebut.

Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), M. Syaugi Alaydrus menegaskan bahwa lautan massa pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memadati Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara bukan massa bayaran.

"Jadi enggak ada massa yang dibayar, boleh ditanyakan aja, karena mereka dari kemarin udah antusias," ujar Syaugi di JIS, Sabtu (10/2/2024).

Dia menambahkan, indikasi dukungan murni dari masyarakat ini dapat dilihat dari keragaman atribut yang dikenakan oleh para pendukung.

"Kita lihat aja pakaian mereka, beragam bukan yang sama. Dari situlah mereka menunjukan keberagaman untuk persatuan. 

Persatuan itu apa? yakni aspirasi untuk perubahan," tuturnya.

"Tadi saya barusan foto dengan ibu-ibu dari Tegal. 

Sudah dua hari disini, jadi itu menunjukkan keinginan untuk berubah. 

Itu sudah tidak bisa dibendung walaupun dia jalan jauh dan tadi malam kehujanan," lanjutnya. (*)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment