Ditelusuri, ternyata resor ini bukanlah satu-satunya proyek Trump yang gagal.
Tercatat ada 6 kasino dan hotel yang bangkrut selama dua dekade.
Pekerja yang ada di sana pun ikut terdampak. Mereka harus diberhentikan karena tak ada lagi yang tersisa.
"Tidak ada kejelasan tentang masa depan kami.
Kami mendengar akan direkrut kembali tetapi itu tidak pernah terjadi," kata Ditta Dwi (26), mantan caddy di Trump International Resorts Bali yang kini terpaksa mengambil pekerjaan pramusaji.
Dwi mengatakan banyak pekerja Bali yang kehilangan pekerjaan akibat proyek mangkrak itu.
Ia juga menyebut pekerja hotel diberi kompensasi setelah kehilangan pekerjaan.
Namun, sekitar 150 caddy dengan status kontrak tidak menerima apapun.
"Sulit. Waktu saya kehilangan pekerjaan sebagai caddy itu sulit. Banyak orang yang marah," kata Dwi.