John Lennon ditembak mati oleh David Chapman, penggemarnya sendiri.
Dari beberapa sumber, Chapman sebenarnya mengidolakan The Beatles.
Akan tetapi, pernyataan kontroversial Lennon pada 1966 tentang kemahsyuran band yang 'lebih populer daripada Yesus' membuatnya marah.
Bukan itu saja yang diselidiki polisi menjadi penyebab dirinya melakukan aksi kejahatan itu.
Ada pula motif ingin menjadi tenar yang terkuak.
Chapman menyebut pembunuhan Lennon membuatnya merasa menjadi 'seseorang'.
"Jawaban besar saya untuk semuanya. Aku tidak akan menjadi siapa-siapa lagi." ujarnya, dikutip dari suggest.com
"Kejahatan di hati saya. Saya ingin menjadi seseorang dan tidak ada yang akan menghentikannya," katanya lagi.
Apartemen Dakota Tempat John Lennon Ditembak Mati