Ia pun memanfaatkan sebah kota kecol San'Agta sebagai basis produksi mobil-mobilnya.
Pada masa awal, mantan karyawan Ferrari, Giotto Bizzarini, Franco Scaglione, dan Gian Paolo Dallara diajak ikut bergabung.
Tugas tiga orang mantan pekerja Ferrari itu sangat jelas: membuat GT mewah dan kuat yang mampu mencapai kecepatan 241 km/jam.
Akhirnya, pabrikan mobil yang diberi nama yang sama dengan nama pendirinya berhasil membuat Lamborghini 350GT dan melakukan debut publik pada Maret 1964 di Geneva Auto Show.
Hingga kini, Lamborghini dan Ferrari terus bersaing untuk menciptakan kendaraan yang menjanjikan performa terbaik.
Keduanya pun memiliki karakter dan pecintanya masing-masing. (*)