Tidak adanya saya dan Bung Ara bukan berarti menghapus sejarah perjuangan kami melalui partai ini,” jelasnya ditemui usai konser Dewa 19 yang digagas kelompok Prabowo-Budiman (Prabu) di lapangan parkir Artos Mall Magelang, Senin (15/1/2024).
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu berharap, Ara bergabung dengan timnya.
“Saya berharap, sih, (Ara) bergabung bersama kami (di TKN Prabowo-Gibran),” tutupnya.
Pamitan ke PDIP
Sebelumnya, Ara sempat berpamitan langsung ke kantor DPP PDIP.
Ia bertemu langsung dengan Wakil Bendahara Umum DPP PDIP, Rudianto Tjen dan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Utut Adianto.
"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan pamit dari PDIP hari ini," kata Ara, di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (15/1/2024).
Ara juga mendoakan agar PDIP tetap menjadi partai yang besar dan terus memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.
"Saya doakan PDIP tetap menjadi partai yang besar, memperjuangkan Pancasila, memperjuangkan kebenaran, memperjuangkan keadilan," ungkapnya.