Rabu, 6 November 2024

Berita Nasional Hari Ini

Luhut Bongkar Kerjaan Tak Beres Tom Lembong saat di Kabinet, Balas soal Contekan Pidato Jokowi yang Diungkit

Jumat, 26 Januari 2024 17:0

Luhut Binsar Panjaitan/ Sumber: Twitter

Luhut pun minta Tom Lembong tak usah geer (gede rasa) karena dirinya pernah memberi "contekan" ke Presiden Jokowi.

Menurut Luhut, justru orang yang paling banyak memberi catatan saat pidato Jokowi adalah Retno Marsudi.

"Anda jangan geer juga bilang kasih note kepada ayahnya Mas Gibran.

Emang hanya Tom Lembong aja? Yang paling banyak kasih note kepada Pak Presiden adalah Bu Menlu karena setiap bilateral beliau yang melakukan itu," kata Luhut dalam video yang ia unggah di akun Instagramnya, @luhut.pandjaitan, dikutip Tribunnews pada Kamis (25/1/2024).

Luhut menilai, Tom tak usah merasa hebat melakukan itu karena semua kepala negara saat kegiatan bilateral, pasti ada orang di belakangnya yang memberikan catatan.

Dia bilang, apa yang dilakukan Tom hanyalah tugas dia sebagai pembantu presiden.

"Apakah karena Anda hebat melakukan itu? Tidak. Itu tugas Anda sebagai pembantu presiden," ujar Luhut.

Luhut kemudian turut mengkritik kinerja Tom saat dia masih menjabat sebagai Menteri Perdagangan, khususnya saat masih menjadi Kepala BKPM.

"Waktu Anda (menjabat sebagai kepala) BKPM, apa yang anda lakukan? Anda kan ditugasi untuk Online Single Submission (OSS). Saya ingat betul itu bagaimana Anda curhat ke saya, tapi itulah sampai Anda meninggalkan kabinet, tidak pernah selesai OSS," kata Luhut.

"Sekarang kami yang menyelesaikan itu yang sudah digadang-gadang begini begono dan segala macam," lanjutnya.

Jadi, maksud yang ingin Luhut sampaikan adalah semua yang sudah selesai, semua yang ada di masa lalu, biarlah berlalu.

"Jadi, saya hanya ingin sampaikan, kita sudahlah kalau sudah selesai masa kita, sudahlah. Semua ada waktunya. Tidak perlu kita ceritakan kita yang paling bagus. Tidak. Semua itu terjadi karena hasil kerja teamwork," pungkas Luhut.

Mantan Danjen Kopassus itu juga mempersoalkan pernyataan Tom Lembong yang menyebut negara luar sudah mulai meninggalkan nikel Indonesia untuk baterai mobil listrik dan beralih ke LFP.

Menurut Luhut hal itu tidak benar.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment