Jumat, 5 Juli 2024

Berita Nasional Hari Ini

Lengkap, Visi Misi 3 Capres di Pilpres 2024, Mana yang Lebih Bagus? Anies-Cak Imin, Ganjar-Mahfud atau Prabowo-Gibran

Selasa, 31 Oktober 2023 19:6

Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto

Kemudian, mereka akan mendorong efisiensi anggaran dengan memprioritaskan belanja produktif dan menekan belanja non produktif untuk menghasilkan ruang fiskal yang lebar dan pertumbuhan PDB rata-rata sebesar 5,5-6,5 persen per tahun pada 2025-2029.

AMIN juga berjanji mengelola utang negara secara bertanggung jawab untuk menjaga keberlanjutan fiskal dan menjaga rasio utang terhadap PDB kurang dari 30 persen di 2029, turun dari 38,1 persen di 2023.

2. Ganjar-Mahfud MD

Sementara itu, paslon Ganjar-Mahfud lebih mengawali visi yang diusung dengan jargon "Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari".

Dari sisi ekonomi, pasangan ini menginginkan Indonesia dapat memiliki kekuatan ekonomi unggul berdaya saing yang mereka nilai akan terwujud dengan membuka 17 juta lapangan kerja baru.

Keduanya berkomitmen untuk memastikan penyerapan angkatan kerja baru setiap tahun dan mengurangi jumlah pengangguran hingga mencapai tingkat penyerapan tenaga kerja optimal.

Ganjar-Mahfud pun ingin memastikan alokasi kredit perbankan minimal 35 persen untuk koperasi, UMKM, dan perusahaan rintisan diikuti dengan pelatihan serta fasilitasi akses pasar.

Mereka juga menargetkan pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 7 persen melalui strategi untuk keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah (middle income trap) secara inklusif, dengan meningkatkan peran koperasi dan UMKM, dukungan usaha baru di seluruh wilayah Indonesia, pemanfaatan infrastruktur, ekonomi digital, pengelolaan ekonomi hijau-biru, serta pertumbuhan industri manufaktur di 7,5 persen-8 persen.

Pasangan ini juga memiliki target pengurangan tingkat kemiskinan 2,5 persen dan kemiskinan ekstrem 0 persen.

Percepatan penghapusan kemiskinan dilakukan dengan konvergensi program pusat dan daerah, serta optimalisasi dana non-APBN.

Untuk mewujudkan hal tersebut, mereka akan memastikan setiap keluarga miskin menyekolahkan minimal satu orang anaknya hingga sarjana demi memutus rantai kemiskinan.

Paslon tersebut juga memprioritaskan untuk mendorong industrialisasi 5.0 yang digerakkan oleh inovasi dan kreativitas. 

Mengingat, mereka meyakini Indonesia memiliki rantai pasok yang lengkap, dari mulai bahan mentah, tenaga kerja terampil dan pasar yang besar.

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment