POPNEWS.ID - Trio metal asal Indonesia Voice of Baceprot (VOB) menyuarakan dampak negatif dari perubahan iklim dalam single barunya yang meledak-ledak di dunia internasional.
Lagu berjudul “The Enemy of Earth Is You” yang baru dirilis 18 Mei lalu ini juga mendapat kehormatan ketika didapuk dalam 10 daftar lagu metal terbaik oleh majalah metal, Metal Hammer.
Dari polling yang dibuka 20 Mei, single terbaru VOB ini berada di posisi kedua dalam jumlah polling (25,79%) di bawah single terbaru Ghost.
VOB mengalahkan delapan lagu metal lainnya, termasuk single terbaru dari Corey Taylor, vokalis Slipknot.
Tema lingkungan dari single “The Enemy of Earth Is You” dilatarbelakangi dari riset mereka tentang bencana alam yang terjadi di Indonesia dari kurun waktu 2016 silam, salah satunya adalah banjir bandang yang melanda Kabupaten Garut, tidak jauh dari tempat mereka.
Meski tidak terkena dampak secara langsung, banjir bandang tersebut secara emosional berdampak pada para anggota VOB.
Lahir dan dibesarkan di sebuah desa kecil bernama Singajaya, yang terletak di kaki gunung di salah satu sudut Garut, berita tersebut membuat mereka sangat terkejut.
Vokalis sekaligus gitaris Marsya, bassis Widi, dan drummer Sitti selalu menyatakan kecintaan mereka pada kampung halaman.
Ketiganya menyebut kenangan terindah mereka akan keindahan dan kesederhanaan kampung halaman, serta keaslian penduduknya yang tidak dapat dipisahkan dari mereka.
“Pada saat itu, kami berpikir bahwa manusia adalah tokoh antagonis utama di bumi. Kita adalah yang paling bodoh dan mudah tertipu, menghabiskan waktu kita untuk melakukan dan membenarkan semua jenis keserakahan dengan menghancurkan dunia. Kita adalah orang-orang yang telah membunuh diri kita sendiri secara tidak kompeten!" ucap Marsya.
Berangkat dari kegelisahan mereka akan dahsyatnya bencana-bencana tersebut, “The Enemy of Earth is You” menjadi sebuah lagu yang mengekspresikan hati mereka yang hancur dan penderitaan.
“Ini adalah lagu yang merangkum kebencian kami terhadap siapa pun yang menjadi musuh bumi. Di sisi lain, single ini mengingatkan kita untuk tidak menjadi salah satu dari mereka,” kata Marsya.
Di balik kesuksesaan single tersebut, gitaris NTRL Coki Bollemeyer berperan penting dalam pembuatan single ini sebagai produser.
Dengan sound dan ritme yang mengambil beberapa referensi dari riff-riff nu metal era 90-2000-an, Coki membantu menganyam komposisi lagu yang mengartikulasikan rasa kesedihan namun dibungkus dengan suara garang khas VOB.
Bertepatan dengan peluncuran single ini, VOB juga terlibat bersama lebih dari 6.600 musisi dan pekerja industri musik di seluruh dunia dalam Music Declares Emergency (MDE), sebuah gerakan global yang menyatukan para musisi, profesional di bidang industri musik, serta berbagai organisasi untuk menggunakan musik sebagai sarana dalam meningkatkan kesadaran publik mengenai isu-isu iklim dan perlindungan terhadap kehidupan di Bumi.
Kampanye yang bertajuk NO MUSIC ON A DEAD PLANET, MDE telah mengumpulkan banyak dukungan dari beberapa artis dan band ternama di dunia, termasuk Billie Eilish, Arcade Fire, The 1975, Imogen Heap, Fatboy Slim, Major Lazer, dan Tom Morello.
Lebih jauh lagi, lagu “The Enemy of Earth is You” juga menjadi single yang akan masuk dalam debut album mereka bertajuk Retas yang akan dirilis Juli 2023.
Tak hanya itu saja, nama VOB memang telah melejit seantero dunia.
Awal Januari lalu, majalah musik asal Inggris, New Musical Express (NME) merilis daftar 100 artis pendatang baru yang diperkirakan akan semakin melejit di 2023.
Ya, Voice of Baceprot salah satunya.
Tiga trio metal asal Garut itu mampu bersanding dengan beberapa bintang papan atas internasional seperti trio pop Inggris flo, peraih nominasi Grammy asal AS GloRilla, unit metal Heriot, kuartet punk Panic Shack, dan lainnya.
NME menyebut, bagi para penggemar musik beraliran rock dan alternatif metal seperti band Rage Against The Machine dan Deftones, wajib mendengar lagu-lagu dari VOB, baik dari lirik maupun musiknya.
Bahkan, dari beberapa nama bintang internasional yang telah disebutkan seperti Tom Marcello dari Rage Against The Machine dan Flea dari Red Hot Chili Peppers secara terang-terangan turut mengagumi band VOB.
Selain masuk ke dalam daftar 100 Artis yang akan menaklukkan 2023, NME mengatakan Voice of Baceprot juga dijuluki sebagai band yang acap kali menyuarakan kesetaraan gender.
“Voice of Baceprot adalah trio rock yang mengadvokasi kesetaraan gender melalui riff yang ketat dan lirik yang keras tentang keadilan sosial, agama, dan lainnya," sebut NME.
(redaksi)