Water meter digital diciptakan untuk menggantikan fungsi water meter mekanik yang cenderung konvensional dan sudah tertinggal oleh zaman.
Kedua, penurunan NRW (Non revenue water) atau air yang tidak tercatat (terukur) dan merupakan air yang hilang tidak terpantau.
"Ketiga, peran sosial perumdam terhadap penanggulangan kemiskinan di Kota Tepian.
Untuk tahun itu, dalam upaya penaggulangan kemiskinan itu akan digelontorkan 10 kubik air dan ditujukan bagi warga kurang mampu yang terdaya di Pemkot ataupun di Kementerian.
Diprediksi, untuk rata-rata yang pemakaian satu keluarga itu bisa 20-25 meter/kubik pertahun.
"Ini juga akan dibantu pemasangan gratis oleh perumdam," ujarnya.
Nantinya data ini akan diambil dari PKH atau DTKS, yang kemudian divalidasi dengan data kemiskinan.