Minggu, 5 Mei 2024

Lagu-Lagu Iwan Fals Yang Bermuatan Kritik Sosial, Dari Zaman Presiden Soeharto Sampai Jokowi

Kamis, 17 Maret 2022 18:23

Iwan Fals (Foto: capture Youtube)

Lagu ini populer sebagai bagian kritik terhadap kinerja wakil rakyat di DPR.

Kinerja wakil rakyat dianggap tidak memuaskan. Para anggota dewan yang mengaku "wakilnya rakyat" di parlemen terlalu sering membuat sensasi daripada prestasi.

'Surat Buat Wakil Rakyat' adalah lagu karya Iwan Fals Lagu ini ada di album bertajuk Wakil Rakyat (1987).


Bongkar (1989)

Lagu Bongkar adalah single dalam album milik grup musik Swami yang berjudul Swami I. Iwan Fals menulis lagu ini dengan Naniel Yakin.

Bongkar mengisahkan gambaran kaum borjuis Indonesia di masa 1989. Lagu Bongkar juga dirilis tahun 1989.


Para Tentara (2004)

Lagu ini berisi gambaran dari tindakan anarkis para penegak hukum. Kejadian yang melatari lagu ini adalah masa orde Presiden Soeharto.

Saat itu, tentara adalah orang-orang yang sangat dihormati dan memiliki kekuasaan yang lebih.

Simak lirik lagu Para Tentara berikut ini:

Para tentara jangan pukul kami. Kami tak kuat menahan rasa sakit Kami di sini atas dasar nurani. Atas dasar akal sehat kami yang terus menjerit Ingin berbuat


“Manusia Setengah Dewa” (2004)

Lagu ini ditujukan secara langsung kepada presiden yang baru, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono. Dalam lagu ini tersimpan harapan agar presiden mendengar keluh-kesah warga.

Keluh kesah itu antara lain harga bahan pokok yang terus naik dan kurangnya kesempatan pekerjaan.

Kritik itu bisa dilihat dalam lirik di bawah ini:

"Wahai presiden kami yang baru. Kamu harus dengar suara ini Suara yang keluar dari dalam goa. Goa yang penuh lumut kebosanan Walau hidup adalah permainan. Walau hidup adalah hiburan Tetapi kami tak mau dipermainkan Dan kami juga bukan hiburan."


Lagu "16/10" (2021)

Halaman 
Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment