"Usut punya usut ternyata ditimbun Oleh Siapa? Konon oleh tujuh konglomerat tambun," demikian dinyatakan dalam lirik lagu "Minyak Goreng".
Aparat juga kena kritik atas sikap diamnya saat melihat kondisi masyarakat di tengah kelangkaan minyak goreng.
"Aku resah, kok polisi tak berdaya?"
Pada bagian akhir lirik lagu "Minyak Goreng", Iwan Fals bertanya, mengapa susah memberantas mafia minyak goreng.
Berikut ini lirik lengkap lagu "Minyak Goreng" ciptaan Iwan Fals dan Raja Pane.
Minyak goreng menguap
Hilang & lenyap di pasar
Semua Ibu-ibu menggerutu
(pun Bapak-bapaknya sudah barang tentu)
Kocar Kacir di pasar pasar
Aneh rasanya kok bisa hilang
Kalaupun ada harganya selangit
Usut punya usut ternyata ditimbun
Oleh Siapa?
Konon oleh tujuh konglomerat tambun
Aku kesal, kok konglomerat tega?
Aku resah, kok polisi tak berdaya?