Jumat, 17 Mei 2024

KPK RI Punya Himne dan Mars yang Dibuat oleh Istri Firli Bahuri

Kamis, 17 Februari 2022 23:1

Himne dan Mars KPK mendapatkan Surat Daftar Hak Cipta dari kemenkumham RI, Kamis (17/2/2022). (Foto: capture Twitter)

POPNEWS.ID - Sejarah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI mencatat bahwa kini KPK punya Himne dan Mars.

Lagu himne dan mars KPK itu dibuat oleh istri Ketua KPK, Firli Bahuri.

Nama istri Firli Bahuri adalah Ardina Safitri.

Lagu himne dan mars KPK itu mendapatkan penghargaan dari Ketua KPK, Firli Bahuri dalam Launching Lagu Mars dan Himne KPK di Aula Gedung Juang Merah Putih KPK, Kamis (17/2/2022).

Lagu itu juga telah didaftarkan ke Kemenkumhamdan mendapatkan hak cipta melalui Surat Hak Cipta Mars dan Himne KPK dari Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoli.


Pemkot Samarinda ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2022

"(Diberikan) Piagam penghargaan," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis.

Ali Fikri menambahkan, pemberian penghargaan ini adalah hal biasa. KPK telah beberapa kali memberikan penghargaan kepada pelapor gratifikasi dan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

"Sama seperti penghargaan kepada pelapor gratifikasi, LHKPN yg diumumkan saat Hakordia (Hari Anti Korupsi se-Dunia). Ada beberapa yang terima penghargaan dari KPK," kata Ali Fikri.

Pemberian penghargaan juga dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku.

"Semua sudah melalui mekanisme aturan yang berlaku sebelum penghargaan diberikan," kata Ali.

Menurut keterangan dari Wakil Ketua KPK, Alexander Marwatta, mars dan himne KPK itu diciptakan Ardina Safitri secara kebetulan.

Alexander Marwatta nyatakan bahwa himne dan mars KPK bukanlah karya pertama yang diciptakan Ardina.

Alexander Marwatta juga menilai bahwa selain nadanya bagus, lagu himne dan mars KPK ciptaan Ardina Safitri itu bisa bangkitkan semangat insan KPK agar mencintai negara dengan giat dalam pemberantasan korupsi.

Alexander Marwatta juga memuji sikap Ardina yang tidak menggunakam nama pribadinya saat mars dan himne KPK terdaftar dalam hak cipta di Kementerian Hukum dan HAM.

"Ketika ada satu pihak yang menghibahkan lagu ciptaannya, tanpa bayar hak ciptanya diberikan ke KPK, ada yang salah enggak?," kata Alexander Marwata kepada Liputan6, Kamis (17/2/2022).

Alezander Marwata bahkan berlaku sama kalau saja istrinya yang memiliki kemampuan seperti istri Firli Bahuri. Dirinya juga akan mendorong istrinya agar mendonasikan karya ke KPK.

"Bukankah itu sesuatu yang baik ketika ada warga negara ingin terlibat dalam pemberantasan korupsi dia membuat lagu yang bisa membangkitkan semangat oleh KPK," begitu diucapkan Alexander Marwata. (Redaksi)

Baca berita kami lainnya di
Tag berita:
POPentertainment